Galatia 3:13-19 AMD

13 Hukum Taurat telah menempatkan kutuk atas kita, tetapi Kristus telah mengambilnya. Ia bertukar tempat dengan kita. Kristus menempatkan diri-Nya sendiri di bawah kutuk itu. Hal itu tertulis dalam Kitab Suci, Bila tubuh manusia digantungkan pada pohon, orang itu berada di bawah kutuk.

14 Kristus melakukan hal itu supaya berkat Allah dapat diberikan kepada semua orang. Allah menjanjikan berkat itu kepada Abraham. Berkat itu datang melalui Kristus Yesus. Yesus telah mati supaya kita dapat memiliki Roh yang dijanjikan Allah. Dan kita menerima janji itu oleh iman.

15 Saudara-saudara, aku akan memberikan contoh: Misalnya ada orang yang membuat janji dengan orang lain. Setelah janji itu disahkan, maka tidak ada seorang pun yang dapat membatalkan atau menambahkan sesuatu padanya.

16 Allah telah membuat janji dengan Abraham dan keturunannya. Allah tidak berkata, Dan kepada keturunan-keturunanmu, yang dapat berarti banyak orang; tetapi Allah berkata, dan kepada Keturunanmu. Artinya hanya kepada satu orang, yaitu Kristus.

17 Maksudku ialah: Janji yang diberikan Allah kepada Abraham telah disahkan jauh sebelum hukum Taurat ada. Hukum Taurat yang datang 430 tahun kemudian tidak dapat mengambil janji itu dan mengubah janji Allah.

18 Apakah dengan menaati hukum Taurat kita dapat menerima yang dijanjikan Allah? Tidak. Jika kita dapat menerima janji Allah, karena kita taat pada hukum Taurat, berarti bukan janji Allah yang memberikan itu, tetapi melalui janji yang dibuat-Nya. Allah secara bebas memberkati Abraham.

19 Jadi, untuk apakah hukum Taurat itu? Hukum Taurat diberikan untuk menunjukkan pelanggaran manusia. Hukum Taurat berlaku terus sampai datangnya keturunan Abraham. Inilah keturunan yang disebut dalam janji itu. Hukum Taurat diberikan melalui para malaikat. Para malaikat menggunakan Musa sebagai perantara untuk memberikan hukum Taurat kepada manusia.