Ibrani 4:1-7 TSI

1 Jadi marilah kita berjaga-jaga dengan perasaan takut! Karena janji Allah tentang kesempatan masuk ‘hari ini’ ke dalam ‘negeri tenang’ itu masih tetap berlaku untuk kita. Karena itu, siapa pun dari antara kita tidak boleh gagal untuk mendapatkan kesempatan itu!

2 Karena dulu kita sama seperti nenek moyang kita, sudah menerima Kabar Baik tentang jalan keselamatan. Memang mereka pernah mendengar kabar itu dari Allah, tetapi itu tidak menolong mereka, karena mereka tidak percaya penuh kepada kabar itu.

3 Jadi kita yang percaya dipersilakan untuk masuk sekarang dan mendapatkan ketenangan yang luar biasa dalam perlindungan Allah. Jadi kita tidak seperti umat Israel yang gagal mendapatkan ketenangan ini— seperti yang Allah katakan,“Oleh karena mereka membuat Aku begitu marah, maka Aku bersumpah,‘Mereka tidak akan pernah memasuki negeri tenang yang Aku sudah siapkan bagi mereka.’”Dia berkata seperti itu, walaupun negeri tenang itu sudah selesai dikerjakan, karena segala sesuatu yang dikerjakan Allah sudah siap sejak penciptaan dunia ini.

4 Kita sudah tahu hal itu karena Allah sudah berkata dalam Kitab Suci,“Dan pada hari ketujuh Allah beristirahat dari semua pekerjaan-Nya dalam menciptakan segala sesuatu.”

5 Tetapi mengenai hal itu ayat lain menuliskan, “Mereka tidak akan pernah masuk ke dalam negeri tenang yang sudah Ku-siapkan bagi mereka.”

6 Jadi negeri itu masih terbuka dan kita masih mempunyai kesempatan untuk masuk ke situ. Tetapi nenek moyang kita yang sudah lebih dulu mendengarkan Kabar Baik itu sudah gagal masuk, karena mereka menolak untuk percaya kepada Allah.

7 Karena itu Allah menentukan lagi suatu hari yang lain sebagai kesempatan untuk masuk ke dalam negeri itu. Yaitu ayat yang saya kutip dari Mazmur di atas yang menyebutkan ‘hari ini’— di mana sesudah bertahun-tahun kemudian Allah berkata tentang hari itu melalui Raja Daud,“Hari ini, ketika kalian mendengar suara-Ku,janganlah keraskan hati kalian seperti nenek moyang kalian.”