1-2 Tetapi perlu saya tegaskan: selama seorang ahli waris masih di bawah umur, ada orang yang mengawasi dia dan mengurus kepentingan-kepentingannya sampai ia mencapai umur yang ditentukan oleh bapaknya. Ia diperlakukan sama seperti seorang hamba, meskipun sebenarnya ia pemilik dari seluruh harta itu.
3 Begitu juga dengan kita: Selama kita masih belum dewasa, kita diperhamba oleh roh-roh yang menguasai dunia ini.
4 Tetapi pada saatnya yang tepat, Allah mengutus Anak-Nya ke dunia. Anak-Nya itu dilahirkan oleh seorang wanita dan hidup di bawah kekuasaan hukum agama.
5 Dengan demikian Ia membebaskan orang-orang yang hidup di bawah kekuasaan hukum agama; agar kita pun dapat menjadi anak-anak Allah.
6 Karena kalian adalah anak-anak Allah, Allah menyuruh Roh Anak-Nya masuk ke dalam hati Saudara dan hati saya, yaitu Roh yang berseru, “Bapa, ya Bapaku.”