Matius 9:15-22 BIMK

15 Yesus menjawab, “Bagaimanakah pendapat kalian? Bisakah tamu-tamu di pesta kawin bersedih hati kalau mempelai laki-laki masih ada bersama-sama mereka? Tentu tidak! Tetapi akan tiba saatnya mempelai laki-laki itu diambil dari mereka. Waktu itu barulah mereka berpuasa.

16 Tidak ada orang yang menambal baju yang sudah tua dengan sepotong kain yang masih baru. Sebab kain penambal itu akan menciut dan menyobek baju itu, sehingga mengakibatkan sobekan yang lebih besar.

17 Begitu juga tidak ada orang yang menuang anggur baru ke dalam kantong kulit yang tua. Sebab kantong itu akan pecah dan rusak, lalu anggurnya terbuang. Anggur baru harus dituang ke dalam kantong yang baru juga, supaya kedua-duanya tetap baik.”

18 Sementara Yesus berbicara kepada pengikut-pengikut Yohanes Pembaptis, datanglah seorang pemimpin rumah ibadat. Ia berlutut di depan Yesus dan berkata, “Anak perempuan saya baru saja meninggal. Tetapi, sudilah datang untuk menjamahnya supaya ia hidup lagi.”

19 Yesus bangkit dan bersama pengikut-pengikut-Nya pergi dengan orang itu.

20-21 Di tengah jalan seorang wanita yang sudah dua belas tahun lamanya sakit pendarahan yang berhubungan dengan haidnya, datang mendekati Yesus dari belakang. Ia berpikir, “Asal saja saya menyentuh jubah-Nya, saya akan sembuh.” Lalu ia menyentuh ujung jubah Yesus.

22 Saat itu Yesus menoleh dan melihat wanita itu lalu berkata kepadanya, “Tabahlah, anak-Ku! Karena engkau percaya kepada-Ku, engkau sembuh!” Pada saat itu juga wanita itu sembuh.