6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk keperluan pembasuhan menurut adat Yahudi. Tempayan itu masing-masing isinya kira-kira seratus liter.
7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu, “Isilah tempayan-tempayan itu dengan air.” Mereka mengisinya sampai penuh.
8 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Sekarang ambil sedikit air itu dan bawalah kepada pemimpin pesta.” Mereka membawa air itu kepada pemimpin pesta,
9 dan ia mencicipi air yang sudah berubah menjadi anggur. (Ia tidak tahu dari mana anggur itu, hanya pelayan-pelayan yang menuang air itu saja yang tahu.) Maka pemimpin pesta itu mendekati pengantin laki-laki,
10 lalu berkata kepadanya, “Biasanya orang menghidangkan anggur yang paling baik lebih dahulu dan kalau para tamu sudah puas minum, barulah anggur yang biasa. Tetapi Saudara menyimpan anggur yang paling baik sampai sekarang!”
11 Itulah keajaiban pertama yang dilakukan Yesus. Ia melakukan itu di Kana di Galilea. Dengan tanda itu Ia menunjukkan keagungan-Nya. Maka pengikut-pengikut-Nya percaya kepada-Nya.
12 Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum bersama-sama dengan ibu-Nya, saudara-saudara-Nya serta pengikut-pengikut-Nya. Mereka tinggal di sana beberapa hari lamanya.