9 Mungkin pada saat ini pun dia sedang bersembunyi di dalam sebuah gua atau tempat lain. Jadi, seandainya anak buah Paduka diserang oleh Daud, dan ada yang tewas, maka siapa saja yang mendengar hal itu akan berkata bahwa anak buah Absalom telah dikalahkan.
10 Maka orang-orang yang paling berani dan gagah perkasa seperti singa pun pasti akan menjadi takut. Sebab semua orang Israel tahu bahwa ayah Paduka itu adalah pahlawan, dan bahwa anak buahnya adalah pejuang-pejuang yang gagah berani.
11 Oleh sebab itu, nasihatku begini: Kumpulkanlah semua orang Israel dari seluruh negeri, sehingga jumlahnya sebanyak pasir di tepi laut. Lalu Paduka sendirilah yang memimpin mereka maju bertempur.
12 Kita akan menemukan Daud di mana pun dia berada, dan kita serang dia sebelum dia sadar apa yang terjadi. Tak ada yang akan dapat lolos, baik dia maupun anak buahnya.
13 Jika dia lari ke dalam sebuah kota, seluruh rakyat kita akan mengambil tali-temali dan menyeret kota itu lalu menjatuhkannya ke dalam lembah yang terdekat. Sebuah batu pun tak akan ada yang tertinggal di atas bukit itu.”
14 Mendengar itu Absalom dan semua orang Israel berkata, “Nasihat Husai lebih baik daripada nasihat Ahitofel.” Memang, Tuhan telah menentukan untuk menggagalkan nasihat Ahitofel yang baik itu, supaya Absalom tertimpa malapetaka.
15 Sesudah itu Husai melaporkan kepada Imam Zadok dan Imam Abyatar tentang nasihat Ahitofel dan nasihatnya sendiri kepada Absalom dan para pemimpin Israel.