9 Sekarang, ya Tuhan Allah, semoga Engkau menepati janji-Mu kepada ayahku. Engkau telah mengangkat aku menjadi raja atas bangsa besar ini yang tak terhitung jumlahnya.
10 Karena itu berikanlah kiranya kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang kuperlukan untuk memimpin mereka. Kalau tidak demikian, bagaimana mungkin aku dapat memerintah umat-Mu yang besar ini?”
11 Jawab Allah kepada Salomo, “Permintaanmu itu baik. Engkau tidak minta kekayaan atau harta atau kemasyhuran atau kematian musuh-musuhmu atau umur panjang untuk dirimu sendiri, melainkan kebijaksanaan dan pengetahuan untuk memerintah umat-Ku yang Kupercayakan kepadamu.
12 Sebab itu kebijaksanaan dan pengetahuan akan Kuberikan kepadamu. Selain itu Aku akan menjadikan engkau lebih makmur, lebih kaya dan lebih masyhur daripada raja yang mana pun juga baik pada masa lalu maupun pada masa yang akan datang.”
13 Kemudian Salomo meninggalkan tempat ibadah di Gibeon di mana terdapat Kemah Tuhan, lalu kembali ke Yerusalem. Dari situ ia menjalankan pemerintahan atas Israel.
14 Ia melengkapi angkatan perangnya dengan 1.400 kereta perang dan 12.000 kuda perang. Sebagian ditempatkannya di Yerusalem, dan selebihnya di berbagai kota lain.
15 Dalam zaman pemerintahan Salomo, emas dan perak merupakan barang biasa di Yerusalem, sama seperti batu; dan kayu cemara Libanon banyak sekali seperti kayu ara biasa.