19 Pada waktu itu Uzia sedang berdiri di dekat mezbah dupa di Rumah Tuhan dengan alat pembakar dupa di tangannya. Ia marah kepada imam-imam itu, dan tiba-tiba timbul penyakit kulit yang mengerikan pada dahinya.
20 Azarya dan imam-imam lain melihat kepadanya dengan sangat terkejut, lalu mendesak supaya ia meninggalkan Rumah Tuhan. Cepat-cepat ia ke luar karena Tuhan telah menghukumnya.
21 Sampai Raja Uzia meninggal penyakitnya itu tidak sembuh-sembuh. Ia diasingkan di sebuah rumah dan tidak diizinkan lagi memasuki Rumah Tuhan. Ia dibebaskan dari tugas-tugasnya, dan Yotam putranya memerintah rakyat sebagai wakilnya.
22 Kisah lain mengenai pemerintahan Raja Uzia, sudah dicatat oleh Nabi Yesaya anak Amos.
23 Ketika meninggal, Uzia dikuburkan di tanah dekat makam raja-raja, tetapi tidak di makam itu sendiri, sebab ia berpenyakit kulit yang mengerikan. Yotam putranya menjadi raja menggantikan dia.