2 Tawarikh 28:12-19 BIMK

12 Empat tokoh dari Israel, yaitu Azarya anak Yohanan, Berekhya anak Mesilemot, Yehizkia anak Salum, dan Amasa anak Hadlai, juga menentang tindakan tentara yang pulang itu.

13 Mereka berkata, “Jangan bawa tawanan-tawanan itu ke mari! Kita sudah berdosa terhadap Tuhan, dan dosa-dosa kita sudah cukup besar untuk dihukum. Sekarang kalian mau membuat sesuatu yang hanya akan menambah kesalahan kita.”

14 Maka prajurit-prajurit itu menyerahkan para tawanan dan barang-barang rampasan itu kepada rakyat dan pemimpin-pemimpin mereka.

15 Lalu keempat tokoh tersebut bangkit untuk mengurus para tawanan itu. Mereka membagikan pakaian dari barang rampasan itu kepada para tawanan yang memerlukannya. Mereka juga membagikan sepatu, makanan dan minuman. Para tawanan yang luka-luka diobati dengan minyak zaitun. Yang terlalu lemah untuk berjalan, dinaikkan ke atas keledai, lalu semua tawanan itu dibawa ke Yerikho, kota pohon-pohon kurma, supaya dapat pulang ke kampung halaman mereka di Yehuda. Setelah itu orang Israel pulang ke Samaria.

16-17 Orang-orang Edom mulai lagi menyerbu Yehuda dan menawan banyak orang. Karena itu Raja Ahas minta kepada Tiglat-Pileser, raja Asyur, supaya mengirim bantuan.

18 Pada waktu itu juga orang-orang Filistin sedang menyerbu kota-kota di daerah kaki gunung di sebelah barat, dan di daerah sebelah selatan Yehuda. Mereka merebut kota Bet-Semes, Ayalon, dan Gederot, serta kota Sokho, Timna, dan Gomzo serta desa-desa di sekitar ketiga kota itu, lalu menetap di situ.

19 Karena Ahas raja Yehuda meninggalkan Tuhan dan tidak memerintah rakyatnya sebagaimana mestinya, maka Tuhan mendatangkan kesusahan di Yehuda.