19 “Tuhan, Allah, pujaan leluhur kami, semoga dari kebaikan hati-Mu Engkau mengampuni mereka yang sedang beribadat kepada-Mu dengan sepenuh hati, sekalipun mereka belum menyucikan diri.”
20 Tuhan mendengar doa Hizkia. Ia mengampuni orang-orang itu, dan tidak menghukum mereka.
21 Tujuh hari lamanya, dengan sangat gembira orang-orang yang berkumpul di Yerusalem itu mengadakan perayaan Roti Tidak Beragi. Setiap hari orang-orang Lewi dan para imam memuji-muji Tuhan dengan sungguh-sungguh.
22 Orang-orang Lewi itu begitu pandai memimpin ibadat kepada Tuhan, sehingga Hizkia memuji mereka.Setelah 7 hari lamanya mereka menikmati makanan dari perayaan itu serta mempersembahkan kurban untuk mengucap terima kasih kepada Tuhan, Allah leluhur mereka,
23 mereka semua memutuskan untuk meneruskan perayaan itu 7 hari lagi. Lalu mereka merayakannya lagi dengan gembira.
24 Raja Hizkia menyumbangkan 1.000 sapi jantan dan 7.000 domba. Pegawai-pegawai Hizkia menyumbang 1.000 sapi jantan dan 10.000 domba. Semua binatang itu diberikan kepada rakyat untuk disembelih dan dimakan. Banyak sekali imam menyucikan diri.
25 Rakyat Yehuda, para imam, orang-orang Lewi, dan orang-orang yang datang dari utara, serta orang-orang asing yang telah menetap di Israel dan Yehuda, semuanya merasa bahagia.