19 Mereka berbicara tentang Allah yang disembah di Yerusalem sama seperti tentang dewa-dewa bangsa lain, yaitu patung-patung buatan manusia.
20 Maka berdoalah Raja Hizkia dan Nabi Yesaya anak Amos. Mereka berseru minta pertolongan kepada Allah.
21 Lalu Tuhan mengirim seorang malaikat yang membunuh prajurit-prajurit dan perwira-perwira Asyur itu. Dengan sangat malu kembalilah raja Asyur ke negerinya. Pada suatu hari ketika ia sedang di dalam rumah dewanya, beberapa dari anak-anaknya sendiri datang membunuh dia dengan pedang.
22 Demikianlah caranya Tuhan melepaskan Raja Hizkia dan penduduk Yerusalem dari kekuasaan Sanherib raja Asyur, dan dari musuh-musuh mereka yang lain. Tuhan memberikan kepada mereka kehidupan yang aman tanpa gangguan dari negara-negara tetangga mereka.
23 Banyak orang datang ke Yerusalem membawa persembahan untuk Tuhan dan hadiah-hadiah untuk Hizkia, sehingga sejak itu ia dihormati oleh segala bangsa.
24 Sekitar waktu itu Raja Hizkia jatuh sakit. Penyakitnya itu begitu parah sehingga ia hampir meninggal. Ia berdoa, lalu Tuhan memberikan tanda kepadanya bahwa ia akan sembuh.
25 Tetapi karena ia sombong, ia tidak berterima kasih atas kesembuhan yang diberikan Tuhan kepadanya. Oleh karena itu Tuhan marah kepada Yehuda dan Yerusalem.