11-14 Selanjutnya mereka berkemah di padang gurun Sin, lalu di dekat Dofka, sesudah itu di Alus, dan kemudian di Rafidim, tetapi di situ tidak ada air minum.
15-37 Dari Rafidim mereka terus ke Gunung Hor dan berkemah di tempat-tempat ini: padang gurun Sinai, Kibrot-Taawa, “Kuburan Kerakusan”, Hazerot, Ritma, Rimon-Peres, Libna, Risa, Kehelata, Gunung Syafer, Harada, Makhelot, Tahat, Tarah, Mitka, Hasmona, Moserot, Bene-Yaakan, Hor-Gidgad, Yotbata, Abrona, Ezion-Geber, padang gurun Zin, dan Gunung Hor, di perbatasan tanah Edom.
38-39 Atas perintah Tuhan, Imam Harun naik ke Gunung Hor. Di situ ia meninggal pada tanggal satu bulan lima dalam tahun yang keempat puluh sesudah umat Israel meninggalkan Mesir. Waktu meninggal, Harun berumur 123 tahun.
40 Sementara itu raja negeri Arad, di Tanah Negeb, Kanaan Selatan, mendapat kabar bahwa umat Israel sedang menuju ke negerinya.
41-49 Dalam perjalanan dari Gunung Hor ke dataran Moab, orang Israel berkemah di tempat-tempat ini: Zalmona, Funon, Obot, reruntuhan Abarim di daerah Moab, Dibon-Gad, Almon-Diblataim, Gunung Abarim di dekat Gunung Nebo, dan di dataran Moab di tepi Sungai Yordan, dekat kota Yerikho, di antara Bet-Yesimot dan Lembah Sitim.
50 Di dataran Moab itu, di tepi Sungai Yordan, dekat kota Yerikho, Tuhan memberi kepada Musa
51 perintah-perintah ini untuk bangsa Israel, “Kalau kamu menyeberangi Sungai Yordan untuk masuk ke negeri Kanaan,