17 Ia menyenangkan dan membahagiakan raja lebih dari gadis-gadis lain. Sebab itu ia paling dicintai oleh raja. Maka raja memasang mahkota kerajaan pada kepala Ester dan menjadikan dia ratu menggantikan Ratu Wasti.
18 Setelah itu, raja mengadakan pesta besar sebagai penghormatan kepada Ester dan mengundang semua pegawai serta pembesarnya. Ia mengumumkan hari libur di seluruh kerajaan dan membagi-bagikan hadiah dengan berlimpah-limpah.
19 Sementara itu Mordekhai telah diangkat oleh raja menjadi pegawai negeri.
20 Ester belum juga memberitahukan bahwa ia seorang Yahudi, sebab Mordekhai melarangnya. Ester mentaati Mordekhai seperti pada waktu ia masih kecil dan diasuh oleh saudara sepupunya itu.
21 Pada suatu hari, ketika Mordekhai sedang bertugas di istana, dua orang pejabat khusus raja, yaitu Bigtan dan Teres, bersekongkol hendak membunuh Raja Ahasyweros, karena mereka sangat membencinya.
22 Rencana itu ketahuan oleh Mordekhai dan ia segera menyampaikannya kepada Ester. Tanpa membuang-buang waktu, Ester menceritakan kepada raja apa yang diketahui oleh Mordekhai itu.
23 Perkara itu diselidiki, maka nyatalah bahwa laporan itu benar. Kedua orang itu dihukum gantung. Sesuai dengan perintah raja, peristiwa itu dicatat dalam buku sejarah kerajaan.