1 Aku mau naik ke menara penjagaanku, dan menunggu apa yang hendak dikatakan Tuhan kepadaku, dan bagaimana jawaban-Nya atas keluhanku.
2 Tuhan menjawab aku begini, “Ukirlah dengan jelas pada kepingan tanah liat, apa yang Kunyatakan kepadamu, supaya dapat dibaca dengan mudah.
3 Catatlah itu, sebab sekarang belum waktunya. Tetapi saat itu segera tiba, dan apa yang Kunyatakan kepadamu pasti akan terjadi. Meskipun tampaknya masih lama, tetapi tunggu saja! Saat itu pasti akan datang dan tak akan ditunda.
4 Dan ingatlah: Orang yang jahat tidak akan selamat, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah akan hidup karena kesetiaannya kepada Allah.”
5 Kekayaan itu selalu menipu orang. Orang yang serakah itu angkuh dan gelisah. Seperti maut, ia pun tidak pernah puas; bangsa demi bangsa di caploknya.
6 Tetapi semua yang ditaklukkannya itu akan menyindir dan mengolok-oloknya. Mereka akan berkata, “Terkutuklah engkau sebab menimbun barang yang bukan milikmu! Berapa lama lagi engkau memperkaya dirimu dengan memaksa orang-orang yang berhutang kepadamu untuk membayar hutang mereka?”
7 Tetapi tanpa kausadari, engkau yang telah menaklukkan orang lain, akan berhutang juga dan dipaksa untuk membayar bunga. Musuh-musuhmu akan datang dan membuat engkau ketakutan. Mereka akan merampok hartamu!