19 Menjelang tengah malam, Gideon dan orang-orangnya tiba di perbatasan perkemahan musuh. Pada waktu itu orang yang mengawal perkemahan itu, baru saja berganti jaga. Lalu Gideon dan regunya meniup trompet dan memecahkan kendi-kendi mereka.
20 Kedua regu yang lainnya berbuat begitu juga. Lalu mereka semuanya mengangkat obor-obor mereka dengan tangan kiri, dan meniup trompet yang ada di tangan kanan mereka. Mereka berteriak, “Pedang untuk Tuhan dan untuk Gideon!”
21 Mereka semuanya tetap berdiri masing-masing di tempatnya di sekeliling perkemahan itu. Maka seluruh angkatan perang musuh itu lari terbirit-birit sambil berteriak-teriak.
22 Ketika Gideon dan orang-orangnya sedang membunyikan trompet, Tuhan membuat angkatan perang musuh saling menyerang satu sama lain dengan pedang. Mereka lari ke arah Zerera sampai sejauh Bet-Sita dan kota Abel-Mehola dekat Tabat.
23 Maka suku Naftali, Asyer, dan suku Manasye baik yang di sebelah timur maupun yang di sebelah barat Sungai Yordan dipanggil juga. Lalu mereka mengejar tentara Midian.
24 Juga ke seluruh daerah pegunungan Efraim, Gideon mengirim berita panggilan ini, “Mari turun memerangi orang Midian. Pertahankanlah Sungai Yordan dan semua anak sungai sampai sejauh Bet-Bara. Jangan biarkan orang Midian menyeberang dari sana.” Maka orang-orang Efraim pun dikerahkan, lalu mereka mempertahankan Sungai Yordan dan semua anak sungai sampai sejauh Bet-Bara.
25 Dua tokoh bangsa Midian, yaitu Oreb dan Zeeb ditangkap oleh mereka. Oreb dibunuh di Batu Oreb dan Zeeb dibunuh di tempat pemerasan anggur Zeeb. Orang-orang Efraim itu terus mengejar orang Midian, lalu membawa kepala Oreb dan Zeeb kepada Gideon di seberang Yordan bagian timur.