9 Tuhan berkata, “Sejak kejadian di Gibea, orang Israel belum juga berhenti berbuat dosa melawan Aku. Sebab itu di Gibea juga mereka akan ditimpa peperangan.
10 Aku akan menyerang orang-orang yang berdosa itu, dan menghukum mereka. Bangsa-bangsa akan bergabung untuk melawan mereka, dan mereka akan dihukum karena dosa mereka yang banyak itu.
11 Dahulu Israel seperti sapi muda yang terlatih baik, dan yang suka mengirik gandum. Aku tak perlu memasang gandar pada tengkuknya yang bagus itu. Tetapi sekarang Aku telah memutuskan untuk memaksanya bekerja berat. Yehuda Kusuruh membajak, dan Israel Kusuruh menggaru.
12 Aku berkata, ‘Hai Israel! Bukalah ladang baru untuk dirimu, taburilah benih keadilan, dan tuailah berkat yang dihasilkan oleh kesungguhan cintamu kepada-Ku. Sebab, sudah waktunya engkau mencari Aku, Tuhanmu. Aku akan datang dan menghujani engkau dengan berkat-berkat-Ku.’
13 Tapi engkau melakukan yang sebaliknya; engkau mengusahakan kejahatan, dan menuai ketidakadilan. Engkau telah makan buah-buah hasil kebohonganmu.” Tuhan berkata lagi, “Hai bangsa Israel, karena kamu mengandalkan kereta-kereta perangmu dan banyaknya prajurit-prajuritmu,
14 maka rakyatmu akan ditimpa peperangan, dan semua bentengmu akan dihancurkan. Keadaannya akan seperti pada hari Raja Salman membinasakan kota Bet-Arbel dalam pertempuran, dan menggilas ibu-ibu bersama anak-anaknya.
15 Itulah yang akan terjadi dengan kamu, hai penduduk Betel, karena kamu telah melakukan kejahatan yang besar. Pada waktu fajar, segera setelah pertempuran mulai, rajamu akan mati.”