10 Hamba itu mengambil sepuluh ekor unta serta bermacam-macam barang berharga milik tuannya dan berangkat ke kota tempat tinggal Nahor semasa hidupnya; letaknya di sebelah utara Mesopotamia.
11 Setelah ia tiba di sana, dihentikannya unta-unta itu supaya beristirahat dekat sebuah sumur di luar kota. Hari sudah sore, dan itulah waktunya para wanita datang ke sumur untuk menimba air.
12 Lalu hamba itu berdoa, “Tuhan, Allah tuan saya Abraham, tolonglah, supaya tugas saya berhasil pada hari ini; berbaik hatilah kepada tuan saya Abraham.
13 Lihatlah, saya berdiri di dekat sumur ini. Sebentar lagi gadis-gadis dari kota akan datang menimba air.
14 Saya akan berkata kepada salah seorang dari mereka, ‘Tolong turunkan buyungmu dan berilah saya minum.’ Jika ia menjawab, ‘Minumlah, dan unta-unta Bapak juga akan saya beri minum!’ dialah yang Tuhan pilih untuk hambamu Ishak. Jika hal itu terjadi, saya akan tahu bahwa Tuhan telah berbaik hati kepada tuan saya Abraham.”
15-16 Ketika ia sedang berdoa itu, Ribka, seorang gadis yang sangat cantik dan masih perawan, tiba di sumur itu membawa buyung di atas bahunya. Ia anak Betuel, dan orang tua Betuel adalah Nahor dan Milka; Nahor itu abang Abraham. Ribka menuju ke sumur itu dan mengisi buyungnya, lalu berjalan kembali.
17 Hamba Abraham lari mendekatinya dan berkata, “Tolong, Nak, berilah saya minum dari buyungmu itu.”