21 “Orang-orang Israel itu sahabat kita. Jadi biarkanlah mereka tinggal di negeri ini bersama kita serta bebas pergi ke mana mereka suka. Negeri ini cukup luas bagi mereka juga. Kita bisa kawin dengan gadis-gadis mereka, dan mereka pun bisa kawin dengan gadis-gadis kita.
22 Tetapi orang-orang itu hanya mau tinggal bersama kita dan menjadi satu bangsa dengan kita dengan satu syarat, yaitu: semua laki-laki di antara kita harus disunat seperti mereka.
23 Nanti semua kawanan binatang mereka dan segala harta mereka menjadi milik kita. Jadi marilah kita menyetujui permintaan mereka supaya mereka tinggal bersama dengan kita.”
24 Semua warga kota yang berkumpul itu menyetujui usul Hemor dan Sikhem, lalu semua orang laki-laki dewasa di kota itu disunat.
25 Tiga hari kemudian, ketika orang-orang lelaki itu masih kesakitan karena disunat, dua anak Yakub, yaitu abang Dina yang bernama Simeon dan Lewi, mengambil pedang mereka, lalu diam-diam masuk ke dalam kota. Kemudian mereka membunuh semua orang laki-laki di situ,
26 termasuk juga Hemor dan Sikhem. Lalu mereka mengambil Dina dari rumah Sikhem dan pergi.
27 Setelah pembantaian itu, anak-anak Yakub yang lain merampok kota itu sebagai balas dendam karena adik mereka telah dinodai kehormatannya.