14 Kamu bertanya mengapa Ia tidak mau menerimanya. Oleh karena Tuhan tahu kamu tidak setia kepada wanita yang kamu nikahi di masa mudamu. Wanita itu kawan hidupmu, tetapi kamu telah mengkhianati dia, walaupun di depan Allah kamu telah berjanji untuk tetap setia kepada-Nya.
15 Bukankah Allah Yang Esa menjadikan kamu satu tubuh dan satu jiwa dengan wanita itu? Apakah maksud Tuhan dengan itu? Tak lain supaya kamu mendapat anak-anak yang menjadi umat Allah yang sejati. Jadi jagalah dirimu, jangan sampai ada di antara kamu yang tidak setia kepada istrinya.
16 “Aku benci perceraian,” kata Tuhan Allah Israel. “Aku benci kalau salah seorang dari kamu berbuat sekejam itu terhadap istrinya. Maka jagalah dirimu dan jangan sekali-kali mengkhianati istrimu.”
17 Kamu membuat Allah bosan dengan omonganmu. Tetapi kamu bertanya, “Bagaimana kami membosankan Tuhan?” Dengan berkata, “Semua orang yang berbuat jahat dianggap baik oleh Tuhan, dan Ia berkenan kepada mereka.” Atau dengan bertanya, “Di mana Allah yang dianggap adil itu?”