14 Kamu berkata, ‘Percuma saja berbakti kepada Allah. Apa gunanya melakukan kewajiban kita terhadap Tuhan Yang Mahakuasa, atau menunjukkan kepada-Nya bahwa kita menyesali kesalahan kita?
15 Kita lihat sendiri bahwa orang-orang sombong bahagia. Orang jahat tidak hanya bertambah makmur, tetapi kalau mereka menguji kesabaran Allah dengan berbuat jahat, mereka luput juga.’ ”
16 Lalu orang-orang yang takut kepada Tuhan berbicara satu sama lain. Tuhan mendengar dan memperhatikan apa yang mereka katakan. Orang-orang yang menghormati Dia dan takut kepada-Nya, ditulis namanya dalam sebuah buku catatan yang ada di hadapan-Nya.
17 Tuhan Yang Mahakuasa berkata, “Mereka akan menjadi umat-Ku. Pada hari Aku bertindak, mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku. Aku akan mengasihani mereka, seperti seorang bapak menyayangi anak yang mengabdi kepadanya.
18 Umat-Ku akan melihat lagi perbedaan antara nasib orang baik dan orang jahat, antara orang yang berbakti kepada-Ku dan yang tidak.”