3 Karena itu Tuhan berkata, “Aku merencanakan malapetaka atas kamu, sehingga kamu tak dapat luput. Pada waktu yang sial itu kamu tidak akan dapat berjalan dengan angkuh lagi.
4 Nasibmu akan dipakai orang sebagai bahan sindiran, dan mereka akan membuat nyanyian perkabungan ini,‘Tuhan telah merenggut negeri kami inidan memberikannya kepada yang menawan kami.Kami sudah hancur sama sekali.’ ”
5 Karena itu, apabila tiba waktunya negeri itu dikembalikan kepada umat Tuhan, tak seorang pun dari kamu akan menerima bagiannya.
6 Orang-orang berkhotbah kepadaku, katanya, “Jangan berkhotbah kepada kami. Jangan berkhotbah mengenai semuanya itu. Kami tidak akan mendapat malu.
7 Jangan mengira umat Israel telah dikutuki Tuhan! Tuhan tidak akan melakukan hal-hal yang demikian. Ia tidak pernah hilang kesabaran-Nya. Bukankah Ia berbicara dengan ramah kepada orang-orang yang melakukan yang benar?”
8 Tuhan menjawab, “Kamulah yang menyerang umat-Ku seperti musuh. Orang kembali dari pertempuran dengan harapan akan merasa aman di rumahnya, padahal di sana kamu malah menunggu untuk merampas rumahnya.
9 Wanita-wanita di antara umat-Ku kamu usir dari rumah yang dicintainya, dan kamu rampas untuk selama-lamanya berkat yang Kuberikan kepada anak-anak mereka.