6 Kuperlakukan engkau sebagai barang menjijikkan,Kulempari engkau dengan kotoran;Kujadikan engkau bahan tontonan.
7 Yang melihatmu akan menjauhkan diri dan berkata,‘Niniwe tinggal reruntuhan belaka!Siapa turut berduka dengan dia?Tak ada yang mau memberi hiburan kepadanya.’ ”
8 Hai Niniwe, masakan engkau lebih baik daripada Tebe, ibukota Mesir? Tebe juga letaknya di pinggir sungai yang melindunginya sebagai tembok. Ya, Sungai Nil itulah benteng pertahanannya.
9 Tebe memerintah atas Sudan dan Mesir, dan kuasanya tak ada batasnya; Libia dan Put adalah sekutunya.
10 Meskipun begitu, penduduk Tebe ditawan dan diangkut ke pembuangan. Di semua persimpangan, anak-anaknya dipukuli sampai mati. Para pembesarnya dibelenggu dengan rantai dan dibagi-bagi di antara para penawannya.
11 Hai Niniwe, engkau pun akan pingsan karena mabuk. Engkau pun akan berusaha supaya luput dari musuh-musuhmu.
12 Segala bentengmu akan seperti pohon ara yang penuh buah-buah yang masak. Jika pohon itu digoyang, buah-buahnya akan jatuh ke dalam mulut orang yang ingin memakannya.