2 Bila tiba saat itu matamu tak lagi terang,sehingga pudarlah sinar surya, bulan dan bintang.Awan mendung pembawa hujan,tetap menyertaimu bagai ancaman.
3 Lenganmu gemetar dan tak lagi memberi perlindungan.Kakimu yang kekar akan goyah tanpa kekuatan.Gigimu tidak lengkap untuk mengunyah makanan.Matamu kabur sehingga menyuramkan pandangan.
4 Keramaian di jalan sampai di telingamu dengan samar-samar.Bunyi musik dan penggilingan hampir-hampir tidak terdengar.Engkau tak dapat tidur terlena.Kicauan burung pun membuat engkau terjaga.
5 Engkau takut mendaki tempat yang tinggidan harus berjalan dengan hati-hati.Rambutmu beruban dan kakimu kauseret waktu berjalan.Maka hilanglah segala hasrat dan keinginan.Kita menuju ke tempat tinggal kita yang penghabisan,orang-orang berkabung dan meratap di sepanjang jalan.
6 Rantai perak akan putus dan terpisah-pisah;lampu emas jatuh dan pecah;tali timba putus dan rusak;kendi hancur dan terserak-serak.
7 Tubuh kita akan kembali,menjadi debu di bumi.Nafas kehidupan kita akan kembali kepada Allah.Dialah yang memberikannya sebagai anugerah.
8 Kataku, memang semuanya itu sia-sia,semuanya percuma, tak ada artinya.