1 Semua itu kupikirkan dengan seksama. Allah mengatur hidup orang yang baik dan bijaksana, bahkan kalau orang itu membenci atau mencinta. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari.
2 Memang, nasib yang sama menimpa setiap orang: Orang jujur maupun orang bejat, orang baik maupun orang jahat, orang yang bersih maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan kurban maupun yang tidak. Orang baik tidak lebih mujur daripada orang yang berdosa, orang yang bersumpah sama saja dengan orang yang tidak mau bersumpah.
3 Jadi, nasib yang sama juga menimpa mereka semua. Dan itu suatu hal yang menyedihkan sebagaimana juga segala kejadian di dunia. Selama hidupnya hati manusia penuh kejahatan, dan pikirannya pun penuh kebodohan. Lalu tiba-tiba ia menemui ajalnya.
4 Tetapi selama hayat di kandung badan,selama itu ada harapan.Bukankah anjing yang hidup lebih bahagiadaripada singa yang tak bernyawa?
5 Setidaknya, orang hidup tahu bahwa ajal menantinya,sedangkan orang mati tidak tahu apa-apa.Baginya tidak ada upah atau imbalan,dan namanya sudah dilupakan.
6 Rasa cinta, benci serta nafsunya,semuanya mati bersama dia.Ia tidak lagi mengambil bagian apa-apadalam segala kejadian di dunia.
7 Ayo, makanlah saja dan bergembira,minumlah anggurmu dengan sukacita.Allah tidak berkeberatan,malahan Ia berkenan.