11 Sekarang taruhlah periuk perunggu yang kosong itu di atas api dan biarkan sampai merah membara. Sesudah karatnya terbakar, periuk itu akan bersih kembali menurut peraturan agama.
12 Tetapi tidak semua karatnya akan hilang ditelan api.
13 Hai Yerusalem, tindakan-tindakanmu yang bejat telah menajiskan dirimu. Aku telah mencoba membersihkan engkau, namun tidak ada gunanya, sebab engkau tetap najis. Engkau tidak akan bersih kembali sampai Kulepaskan kemarahan-Ku atas engkau.
14 Aku, Tuhan Yang Mahatinggi telah berbicara. Telah tiba saatnya bagi-Ku untuk bertindak. Aku tidak akan melupakan dosamu dan tidak pula mengampuni atau mengasihani engkau. Engkau akan dihukum setimpal dengan segala perbuatanmu. Aku Tuhan Yang Mahatinggi telah berbicara.”
15 Tuhan berkata kepadaku,
16 “Hai manusia fana, dengan mendadak akan Kuambil orang yang paling kaucintai. Tetapi engkau tak boleh meratap dan menangis, ataupun membiarkan air matamu berlinang.
17 Jangan sampai sedu sedanmu kedengaran. Janganlah berjalan tanpa tutup kepala, atau tanpa alas kaki, sebagai orang yang berkabung. Jangan pula kaututupi mukamu, dan jangan makan roti perkabungan.”