2 Orang-orang Moab menunggu di tepi Sungai Arnon sambil berjalan-jalan kebingungan seperti burung-burung yang dihalau dari sarangnya.
3 Mereka berkata kepada bangsa Yehuda, “Katakanlah apa yang harus kami lakukan. Jadilah bagi kami naungan yang teduh di terik siang hari, dan biarlah kami tinggal dalam naunganmu. Kami ini pengungsi; sembunyikanlah kami dan jangan mengkhianati kami.
4 Izinkanlah kami menumpang di negerimu. Lindungilah kami terhadap orang-orang yang mau membinasakan kami.”(Penindasan dan pembinasaan akan berakhir, dan orang-orang yang menghancurkan dan menindas negeri Israel akan lenyap.
5 Kemudian seorang dari keturunan Daud akan menjadi raja, dan ia akan memerintah bangsanya dengan kasih dan setia. Ia akan menegakkan keadilan dan cepat bertindak untuk melakukan yang benar.)
6 Bangsa Yehuda berkata, “Kami sudah mendengar tentang kesombongan bangsa Moab. Kami tahu bahwa mereka angkuh dan congkak. Omongan mereka hanya bualan yang tidak berisi.”
7 Sebab itu biarlah bangsa Moab saling meratapi. Biarlah mereka menangis kalau teringat makanan enak yang biasa mereka makan di kota Kir-Hareset. Biarlah mereka putus asa dan mengaduh.
8 Ladang-ladang dekat Hesybon dan kebun-kebun anggur Sibma sudah dibinasakan, kebun-kebun yang biasanya menghasilkan anggur yang paling baik untuk para penguasa bangsa dan membuat mereka mabuk. Dahulu kebun-kebun anggur itu meluas sampai kota Yaezer; dan ke timur sampai padang pasir, dan di sebelah barat sampai seberang Laut Mati.