15-17 Sebagian dari pohon itu dijadikan kayu bakar untuk berdiang dan membakar roti dan memanggang daging, lalu puaslah ia. Ia berdiang dan berkata, “Wah, enak benar dan hangat! Sungguh menyenangkan api ini!” Sisa kayu itu dipakainya untuk membuat patung. Ia tunduk menyembahnya dan berdoa, “Engkaulah ilahku, selamatkanlah aku!”