15 Maka aku berkata dalam hati: “Nasib yang menimpa orang bodoh juga akan menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu begitu berhikmat?” Lalu aku berkata dalam hati, bahwa ini pun sia-sia.
Membaca bab lengkap Pengkhotbah 2
Lihat Pengkhotbah 2:15 dalam konteks