28 Tetapi jika kamu memutuskan untuk menikah, hal itu bukan dosa. Gadis yang belum pernah menikah, jika ia menikah bukanlah dosa. Tetapi orang yang menikah akan mendapat masalah dalam hidup ini. Aku mau membebaskan kamu dari masalah itu.
29 Saudara-saudara, maksudku demikian: Kita tidak mempunyai banyak lagi waktu. Jadi, mulai sekarang orang yang mempunyai istri harus menggunakan waktunya untuk melayani Tuhan seperti mereka yang tidak mempunyai istri.
30 Orang yang bersedih harus hidup seolah-olah mereka tidak sedih. Orang yang berbahagia, harus hidup seperti orang yang tidak bahagia. Orang yang membeli barang-barang harus hidup seperti orang yang tidak punya apa-apa.
31 Orang yang biasa menggunakan barang-barang dari dunia ini harus hidup seolah-olah barang-barang itu tidak berguna baginya. Kamu harus hidup seperti itu karena dunia ini akan segera lenyap.
32 Aku mau supaya kamu tidak khawatir. Orang yang tidak menikah akan sibuk dengan pekerjaan-pekerjaan Tuhan. Dia berusaha untuk menyenangkan Tuhan.
33 Tetapi orang yang menikah akan sibuk dengan hal-hal duniawi. Ia berusaha untuk menyenangkan istrinya.
34 Ia harus memikirkan dua hal — menyenangkan istrinya dan menyenangkan Tuhan. Perempuan yang tidak menikah atau gadis yang tidak akan menikah, sibuk dengan pekerjaan Tuhan. Dia ingin memberikan dirinya sepenuhnya, baik tubuh maupun rohnya kepada Tuhan, tetapi perempuan yang menikah akan sibuk dengan hal-hal dunia ini. Ia berusaha menyenangkan suaminya.