8 Ada juga benih yang jatuh di tanah yang subur dan tumbuh baik, lalu menghasilkan butir-butir padi seratus kali lipat.Yesus mengakhiri perumpamaan itu. Lalu Yesus berseru, Kamu yang mendengar Aku, dengarlah.
9 Murid-murid-Nya bertanya apa maksud perumpamaan itu.
10 Yesus berkata, Kamu mendapat hak khusus untuk mengetahui rahasia-rahasia Kerajaan Allah, sedangkan kepada orang lain diberitahukan dalam bentuk perumpamaan supaya‘Sekalipun memandang,mereka tidak melihat,dan sekalipun mendengar,mereka tidak mengerti.’
11 Inilah arti dari perumpamaan itu: Benih itu adalah ajaran Allah.
12 Dan benih yang jatuh di pinggir jalan adalah seperti orang yang mendengarnya, tetapi kemudian iblis mengambil ajaran Allah dari hati mereka. Jadi, mereka tidak mempercayai ajaran itu dan mereka tidak diselamatkan.
13 Benih yang jatuh di tanah berbatu adalah seperti orang yang mendengar dan menerimanya dengan suka hati, tetapi ajaran itu tidak berakar. Untuk sementara mereka percaya, tetapi jika mendapat kesulitan, mereka berbalik dari Allah.
14 Benih yang jatuh di antara tanaman berduri adalah seperti orang yang mendengar ajaran Allah, tetapi dalam kehidupan sehari-hari, mereka ditimpa rasa khawatir, godaan mendapat kekayaan, dan kesenangan hidup yang lain. Akibatnya mereka tidak pernah menghasilkan buah yang matang.