1 Sekarang tinggal dua hari sebelum hari raya Paskah dan hari raya Roti Tidak Beragi. Imam-imam kepala dan guru Taurat berusaha mencari jalan menangkap Yesus tanpa dilihat orang banyak.
2 Mereka berkata, Kita jangan melakukannya selama masa perayaan. Kita tidak mau orang banyak marah dan melakukan kekacauan.
3 Yesus ada di Betania. Ia sedang makan di rumah Simon, si kusta itu. Ketika Yesus di sana, seorang perempuan datang membawa sebuah botol marmer putih berisikan wangi-wangian mahal terbuat dari narwastu murni. Ia memecahkan botol itu lalu menyiramkan wangi-wangian itu ke atas kepala Yesus.
4 Beberapa murid-Nya melihat itu. Mereka marah dan berkata satu sama lain, Mengapa wangi-wangian itu dihambur-hamburkan begitu saja?
5 Wangi-wangian itu dapat dijual seharga 300 kantung uang perak. Dan uang itu dapat diberikan kepada orang miskin. Itulah kecaman mereka kepadanya.
6 Yesus berkata, Biarkanlah dia. Mengapa kamu mengganggunya? Ia melakukan sesuatu yang indah bagi-Ku.