1 Yohanes 3:13-19-20 TSI

13 Saudara-saudari, janganlah kita heran waktu orang-orang di dunia ini membenci kita.

14 Kita tidak termasuk lagi kepada orang-orang yang hidupnya mati secara rohani tetapi termasuk kepada orang-orang yang sudah dihidupkan secara rohani. Kita bisa mengetahui hal itu karena kita mengasihi saudara-saudari kita. Kalau kita tidak mengasihi saudara kita, berarti hidup kita masih tetap mati secara rohani.

15 Siapa yang membenci saudaranya sebenarnya adalah pembunuh. Dan tentu kita tahu bahwa pembunuh belum dihidupkan secara rohani, dan oleh karena itu dia tidak memiliki hidup yang selama-lamanya.

16 Dengan cara inilah kita mengenal arti kasih: Kristus mengasihi kita sampai mengurbankan diri-Nya demi kita. Jadi kita pun hendaklah rela berkorban demi saudara-saudari kita.

17 Kalau ada seseorang di antara kita yang mempunyai harta duniawi yang berkecukupan dan melihat saudaranya menderita kekurangan, tetapi dia menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, berarti kelahiran dari Allah yang memampukan kita untuk mengasihi sesama tidak ada di dalam hati orang itu.

18 Jadi anak-anak saya yang saya kasihi, janganlah dengan mulut saja kita mengaku bahwa kita mengasihi sesama kita, tetapi hendaklah kita sungguh-sungguh mengasihi sesama kita dengan perbuatan yang nyata.

19-20 Nah, kalau kita mengasihi sesama, berarti kita boleh yakin bahwa kita hidup sesuai dengan ajaran benar dari Allah, dan hal ini akan menolong kita waktu kita datang kepada Allah di dalam doa. Kadang-kadang kita masih merasa bersalah. Tetapi kalau ternyata kita masih mengasihi sesama, kita boleh tenangkan hati kita dengan kesadaran bahwa Allah lebih besar dari hati kita, dan Dia mengetahui segala sesuatu.