6 Karena orang-orang seperti itulah yang mengatakan dirinya sebagai guru agama, supaya diundang masuk ke rumah-rumah orang lain. Lalu mereka menipu dan menjerat perempuan-perempuan yang belum dewasa secara rohani dan terlalu cepat percaya apa saja. Maksud saya, perempuan yang merasa beban dosa mereka sangat berat karena membiarkan diri mereka terbawa ke sana ke mari oleh segala macam keinginan.
7 Perempuan seperti itu selalu bersedia belajar tentang hal-hal rohani, tetapi ternyata mereka tidak mampu membedakan ajaran benar dan ajaran palsu.
8 Sedangkan ‘guru-guru agama’ seperti itu adalah seperti Yanes dan Yambres yang melawan Musa. Berarti pikiran guru-guru itu sudah menjadi kacau dan mereka selalu melawan ajaran yang benar. Apa yang mereka percayai sebenarnya tidak masuk akal.
9 Tetapi guru-guru palsu itu tidak akan berhasil menjerat dan menyesatkan banyak orang. Karena kebodohan mereka akan menjadi sangat nyata, sama seperti yang terjadi pada Yanes dan Yambres.
10 Tetapi anakku, kamu sudah mengikuti ajaran dan teladan saya. Tujuan hidup saya sudah menjadi tujuan hidupmu. Kamu dan saya sudah mempunyai keyakinan dan kesabaran yang sama. Cara kita mengasihi sesama dan bertahan dalam kesusahan juga sama.
11 Di daerahmu sendiri, kamu jelas tahu bagaimana penduduk kota Antiokia, Ikonium, dan Listra menganiaya saya dan membuat saya menderita. Tetapi ingatlah bahwa Tuhan menyelamatkan saya dari semuanya itu!
12 Setiap hamba Kristus Yesus yang sungguh-sungguh mau hidup menyenangkan hati Allah akan dianiaya.