10 Dan ingatlah bahwa kalian sudah bersatu sepenuhnya dengan Yesus dan sudah dilengkapi oleh Dia— yaitu Raja di atas semua penguasa duniawi dan rohani.
11 Karena kita sudah bersatu dengan Kristus, kita semua sungguh-sungguh sudah disunat— baik laki-laki maupun perempuan, bukan dengan sunat badani, tetapi sunat secara rohani. Arti dari sunat secara rohani adalah kita sudah dibebaskan dari perbudakan kepada keinginan-keinginan badani kita yang jahat.
12 Dan hal bersatu dengan Yesus itu ditunjukkan ketika kita dibaptis. Dalam baptisan, hidup kita yang lama seperti sudah mati, dan kita seperti sudah dikuburkan bersama Yesus. Lalu secara rohani kita dihidupkan kembali bersama Dia. Hidup baru yang kita alami ini terjadi karena kita percaya bahwa Allah— yang sudah menghidupkan Yesus kembali dari kematian, berkuasa juga dalam hidup kita.
13-14 Artinya bahwa keadaan kita yang dulu— walaupun kita masih bernapas, tetapi mati secara rohani karena dosa-dosa kita. Hati kita belum disunat. Artinya kita masih diperbudak oleh bermacam-macam keinginan badani kita yang jahat. Setiap pelanggaran kita terhadap hukum Allah sudah dicatat dalam buku dosa kita di hadapan Allah. Dan dosa itulah yang memisahkan kita dari Allah. Tetapi sekarang Allah sudah memakukan buku dosa itu pada kayu salib Yesus. Catatan itu sudah dihapuskan dan tidak lagi memisahkan kita dari Allah. Artinya kita sudah diampuni dari semua dosa kita. Lalu Allah menghidupkan kita kembali bersama Yesus.
15 Jadi melalui salib-Nya, dengan cara yang sangat terbuka, Allah sudah mengalahkan semua penguasa gelap dan menghancurkan kuasa mereka.
16 Jadi, kita tidak boleh mengikuti orang yang mengajar seperti ini, “Allah akan menghukum kalian kalau tidak ikut merayakan hari besar itu, atau perayaan bulan baru ini, atau Hari Sabat dan hari-hari besar lain agama Yahudi.” Orang seperti itu juga mau memaksakan kita untuk berpuasa dan mengikuti peraturan lain tentang makanan dan minuman.
17 Acara dan peraturan lama seperti itu hanya merupakan sifat agama yang sementara, yang hanya diwajibkan pada zaman sebelum Kristus datang. Hal-hal itu hanya bayangan hubungan yang sudah kita terima karena bersatu dengan Kristus.