2 Lalu Herodes berkata kepada para hambanya, “Saya pikir orang itu yang menyebut dirinya Yesus sebenarnya Yohanes Pembaptis. Ternyata Yohanes sudah hidup kembali dari antara orang mati, dan karena itulah dia bisa melakukan keajaiban-keajaiban itu.”
3-4 Jauh sebelum peristiwa itu, Herodes sudah merampas Herodiana— istri dari adiknya sendiri, yaitu Filipus. Lalu Yohanes Pembaptis menegur dia berulang-ulang, “Menurut Hukum Taurat kamu tidak boleh kawin dengan istri adikmu itu.” Karena itu Herodes menyuruh tentaranya untuk menangkap Yohanes dan memasukkan dia ke dalam penjara dengan keadaan terikat rantai besi.
5 Herodes mau membunuh Yohanes, tetapi dia takut kepada orang banyak yang sudah percaya bahwa Yohanes adalah seorang nabi.
6 Sesudah beberapa waktu dan pada pesta ulang tahun Herodes, putri Herodiana menari di hadapan Herodes dan para tamunya. Dan hal itu sangat menyenangkan hati Herodes,
7 sehingga dengan bersumpah Herodes berjanji untuk memberikan apa saja yang diinginkannya.
8 Karena sudah dipengaruhi oleh ibunya, putri itu berkata kepada Herodes, “Aku minta supaya kepala Yohanes Pembaptis dipotong, ditaruh di atas piring besar dan dibawa kemari!”
9 Waktu Herodes mendengar permintaannya itu dia sangat menyesal, tetapi karena dia sudah bersumpah di depan semua tamunya, dia memberi perintah supaya permintaan putri itu dipenuhi.