29 “Temannya itu sujud dan memohon, ‘Ya, Tuan, sabarlah dulu! Saya akan membayar semua utang saya!’
30 “Tetapi dia tidak mau bersabar. Melainkan dia melaporkan temannya itu kepada hakim supaya dipenjarakan sampai teman itu melunasi semua utangnya.
31 “Waktu pegawai-pegawai yang lain melihat kejadian itu, mereka sangat sedih. Lalu mereka melaporkan kejadian itu kepada raja.
32 Kemudian raja memanggil pegawai yang jahat itu dan berkata, ‘Hei— pegawai yang jahat! Saya sudah menghapuskan semua utangmu hanya oleh karena kamu meminta kesabaran dari saya!
33 Jadi seharusnya kamu juga berbelas kasihan kepada temanmu itu seperti saya berbelas kasihan kepadamu!’
34 Maka raja itu begitu marah sehingga dia menyuruh pegawai yang jahat itu dipenjarakan, dan penjaga penjara juga disuruh untuk memukul dia setiap hari sampai semua utangnya dibayar lunas.
35 “Begitu juga yang akan dilakukan oleh Bapa-Ku yang di surga kepada kalian masing-masing, kalau kamu tidak sungguh-sungguh memaafkan setiap orang yang bersalah kepadamu.”