6 Di rumah-rumah pertemuan atau di pesta-pesta makan, mereka suka duduk di kursi-kursi yang paling depan.
7 Juga waktu mereka berjalan di pasar, mereka senang sekali waktu orang-orang memberi salam yang penuh hormat kepada mereka seperti ini ‘Selamat siang, Bapak Guru.’
8 “Tetapi janganlah kamu masing-masing membiarkan orang lain memanggil kamu ‘Guru.’ Karena kalian hanya mempunyai satu Guru, dan kalian semua bersaudara.
9 Dan janganlah kalian memanggil siapa pun di dunia ini ‘Bapa.’ Karena hanya ada satu Bapa kita— yaitu Bapa yang di surga.
10 Dan kalian juga jangan mau dipanggil ‘Pemimpin.’ Karena hanya ada satu Pemimpin kalian— yaitu Aku yang adalah Kristus.
11 Sebaliknya, orang yang Allah anggap yang terbesar di antara kalian adalah orang yang rendah hati dan menjadi pelayan kalian semua.
12 Siapa yang meninggikan dirinya akan direndahkan oleh Allah. Dan siapa yang merendahkan hatinya akan ditinggikan-Nya.”