23 “Dan tuannya berkata kepadanya, ‘Bagus! Kamu hamba yang baik dan setia! Karena dalam tanggung jawab yang kecil kamu bisa dipercaya, maka saya akan memberikan tanggung jawab yang lebih besar lagi kepadamu. Mari masuk ke pesta kedatanganku dan ikut menikmati kebahagian bersamaku.’
24 “Kemudian hamba yang ketiga datang juga dan berkata kepada tuannya, ‘Tuan, saya tahu Tuan orang yang ganas, yang mengambil banyak keuntungan dari usaha orang lain. Contohnya, Tuan menuai di tempat yang Tuan tidak pernah menanam, dan mengambil hasil di tempat yang Tuan tidak pernah menabur.
25 Karena itu saya takut dan saya berpikir, “Jangan sampai saya merugikan tuan saya itu!” Karena itu saya pergi mengamankan uang itu di dalam tanah. Dan sekarang lihatlah! Inilah uang Tuan.’
26 “Maka jawab tuan itu kepadanya, ‘Kamu hamba yang jahat dan malas! Kamu tahu bahwa saya mengambil banyak keuntungan dari usaha orang lain, termasuk mengambil hasil di mana saya tidak pernah menanam atau menabur.
27 Jadi seharusnya kamu menyimpan uang saya itu di bank, supaya mereka menjalankannya dan saya bisa mendapatkan uangku itu kembali bersama dengan bunganya.’
28 “Lalu orang kaya itu berkata kepada para hambanya yang lain, ‘Karena itu, ambillah uang itu dari dia dan berikan kepada hamba yang pertama itu yang sudah memegang sepuluh kantong uang emas itu.’”
29 Lalu Yesus menyimpulkan seperti ini, “Karena kepada setiap orang yang setia mengusahakan apa yang diberikan Allah kepadanya akan diberi lagi kepadanya, sampai dia berkelimpahan. Tetapi kepada setiap orang yang tidak setia mengusahakan apa yang diberikan kepadanya, apa yang masih ada padanya akan diambil.