Roma 12:1-4-5 TSI

1 Oleh karena Allah begitu murah hati kepada kita, maka sudah sepantasnyalah kita membalas kebaikan hati-Nya! Hendaklah setiap kita mengambil keputusan seperti ini, “Ya Tuhan, saya persembahkan tubuh saya sebagai kurban bagi-Mu!”— padahal sebenarnya kita masih hidup. Keputusan yang seperti itu merupakan persembahan yang suci dan menyenangkan hati Tuhan.

2 Artinya kita tidak boleh lagi mengikuti cara hidup yang tidak baik yang sudah menjadi kebiasaan orang-orang duniawi. Tetapi marilah kita menyerahkan tubuh kita sebagai kurban persembahan kepada Allah, dan Dia akan memperbarui pikiran kita— sehingga kita bisa mengetahui apa yang menjadi kehendak Allah bagi kita dan apa yang terbaik dalam setiap keadaan. Maksud saya, kita bisa mengerti dan memilih apa yang baik dan yang paling tepat bagi kita, serta apa yang menyenangkan hati Tuhan.

3 Jadi Saudara-saudari, oleh karena Allah begitu baik hati kepada saya sehingga Dia memilih saya sebagai rasul-Nya, saya mau memberikan nasihat ini kepada kalian masing-masing: Janganlah kamu menganggap dirimu lebih tinggi dari yang sebenarnya. Tetapi pikirkanlah tentang pengetahuan dan kemampuan khusus yang diberikan Tuhan kepadamu dengan jujur dan rendah hati— sesuai dengan keyakinanmu tentang pemberian Tuhan itu.

4-5 Karena setiap kita yang bersatu dengan Kristus merupakan anggota tubuh Kristus. Dan tubuh Kristus itu bisa digambarkan seperti tubuh manusia. Tubuh kita memang satu, tetapi mempunyai banyak anggota, dan setiap anggota mempunyai tugasnya sendiri-sendiri. Begitu jugalah dengan kita: Biarpun banyak, tetapi setiap kita merupakan anggota dari satu tubuh— yaitu tubuh Kristus. Jadi setiap kita saling berkaitan satu sama lain.