Roma 9:17-23-24 TSI

17 Contohnya dalam Kitab Suci Allah berkata kepada raja Mesir, “Aku menjadikan engkau raja hanya dengan maksud ini: Supaya semua orang di dunia ini mengenal Aku lewat kuasa besar yang Aku nyatakan kepadamu.”

18 Jadi, sudah jelas bahwa Allah membuat orang-orang keras kepala sesuai dengan kehendak-Nya, dan Dia juga menunjukkan belas kasihan kepada orang-orang yang Dia pilih.

19 Karena itu tentu akan ada orang yang bertanya kepada saya, “Kalau Allah yang mengatur siapa-siapa yang menjadi keras kepala atau tidak, lalu kenapa Dia masih menyalahkan kita kalau kita keras kepala?”

20 Tetapi kita tidak boleh berkata seperti itu! Kita hanyalah manusia. Dan manusia tidak berhak untuk berkata kepada Allah bahwa Dia bersalah. Bejana keramik tidak berhak untuk menyalahkan tukang keramik yang sudah membuatnya! Maksud saya, sebuah bejana tidak berhak berkata, “Kenapa engkau membentuk saya seperti ini?!”

21 Si pembuat bejana berhak membuat bejana yang bentuknya sesuai dengan keinginannya. Dia bisa menggunakan tanah liat yang sama untuk membuat bejana yang khusus untuk hal yang istimewa, atau bejana untuk keperluan sehari-hari.

22 Jadi Allah bertindak dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh tukang keramik itu. Dia mau menyatakan kepada manusia bahwa Dia berhak— baik untuk menunjukkan kuasa-Nya maupun kemarahan-Nya atas dosa manusia. Dia juga berhak untuk menyelamatkan yang dikehendaki-Nya. Jadi Allah juga berhak untuk panjang sabar kepada orang-orang yang membuat Dia marah— yaitu orang-orang yang sudah disiapkan-Nya untuk dibinasakan.

23-24 Dan Allah juga berhak untuk bekerja dengan sabar kepada orang-orang yang Dia sudah pilih dan siapkan untuk menerima belas kasihan-Nya— yaitu kita yang akan melihat betapa berlimpah dan mulia belas kasihan-Nya itu. Karena Dia yang sudah memilih kita— bukan saja dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara orang yang bukan Yahudi.