2 Yang saya mau katakan adalah hati saya sangat sedih karena orang Israel.
3 Karena mereka adalah saudara-saudari saya sebangsa, dan mereka seperti darah daging saya sendiri di dunia ini. Jadi saya ingin sekali menolong mereka— bahkan saya rela dikutuk dan dipisahkan dari Kristus demi mereka, asalkan hal itu bisa menyelamatkan mereka!
4 Karena mereka adalah bangsa Israel yang sudah dipilih Allah dan diangkat menjadi anak-Nya. Dia pun sudah menyatakan kemuliaan-Nya kepada mereka, meneguhkan janji-janji-Nya yang besar dengan mereka, serta memberikan Hukum Taurat kepada mereka. Hal ini termasuk aturan-aturan bagaimana harus menyembah Allah di Rumah-Nya, dan juga memberikan janji-janji tentang masa depan mereka.
5 Mereka adalah keturunan nenek moyang orang Yahudi. Dan mereka adalah keluarga Kristus secara jasmani di bumi ini— biarpun sebenarnya Kristus adalah Allah atas segala sesuatu. Terpujilah Dia selama-lamanya. Amin.
6 Seperti yang sudah saya katakan, mereka yang satu bangsa dengan saya membuat saya sangat sedih, tetapi hal ini tidak berarti bahwa Allah tidak akan memenuhi janji-janji-Nya kepada mereka. Karena sebenarnya janji itu diberikan hanya kepada orang Israel yang sesungguhnya. Hendaklah kalian sadar bahwa tidak semua orang yang lahir dari bangsa Israel dianggap oleh Allah sebagai orang Israel yang sesungguhnya.
7 Jadi tidak semua keturunan Abraham termasuk keluarga Allah yang Dia sudah janjikan kepada Abraham. Tetapi Allah berkata kepadanya, “Hanya keturunan Isak-lah yang akan disebut sebagai keturunanmu.”
8 Artinya, ketika Tuhan memberikan janji-janji-Nya kepada Abraham tentang keluarganya, Dia tidak bermaksud bahwa semua anak kandung Abraham adalah keturunannya. Tetapi Allah bermaksud bahwa janji-janji-Nya itu hanya kepada keturunan Abraham yang dipilih Allah sebagai keturunan Abraham yang sesungguhnya. Hanya mereka yang terpilih sebagai keturunan Abraham itu dianggap sebagai keluarga Allah.