49 Salah satu di antara mereka bernama Kayafas. Dia yang adalah imam agung pada tahun itu. Dia berkata kepada mereka, “Kalian tidak tahu apa-apa!
50 Kapankah kalian sadar?! Daripada semua bangsa Yahudi binasa, lebih baik satu orang yang mati demi bangsa kita.”
51 Tetapi sebenarnya Kayafas mengatakan hal itu bukan dari pikirannya sendiri. Pada tahun itu dia menjabat sebagai imam agung. Jadi tanpa sadar, perkataannya merupakan nubuatan dari Roh Kudus bahwa Yesus akan mati untuk semua orang Yahudi.
52 Dan kematian Yesus bukan hanya untuk orang Yahudi saja. Tetapi tujuan dari pengorbanan-Nya adalah untuk mengumpulkan dan mempersatukan semua orang dari seluruh dunia yang akan menjadi anak-anak Allah.
53 Jadi, pada hari itu para pemimpin Yahudi mengambil keputusan untuk membunuh Yesus.
54 Karena itu, Yesus tidak lagi berjalan secara terang-terangan di depan umum di antara orang Yahudi di propinsi Yudea. Dia pergi dengan kami murid-murid-Nya ke daerah yang sepi dekat kampung Efraim dan tinggal di situ.
55 Beberapa hari sebelum hari besar orang Yahudi yang disebut Paskah, banyak orang dari seluruh negeri Israel pergi ke Yerusalem. Sesuai dengan Hukum Taurat, mereka datang beberapa hari sebelumnya untuk mengikuti upacara pembersihan diri sebelum perayaan itu.