1-2 Tetapi Ayub berkata,“Alangkah mahirnya kauberi pertolongankepadaku orang yang lemah dan kepayahan!
3 Alangkah baiknya nasihat dan ajaran ituyang telah kauberikan kepadaku,orang yang dungu!
4 Kepada siapakah tuturmu itu tertuju?Siapa mengilhamimu untuk bicara seperti itu?”
5 Jawab Bildad, “Orang-orang di alam maut gemetar;air dan penghuninya bergeletar.
6 Di hadapan Allah, dunia orang mati terbuka,tak bertutup sehingga kelihatan oleh-Nya.
7 Allah membentangkan langit, di atas samudra,dan menggantungkan bumi pada ruang hampa.
8 Dimuati-Nya awan dengan air berlimpah-limpah,namun awan itu tidak robek karena beratnya.
9 Disembunyikan-Nya wajah bulan purnamadi balik awan yang telah dibentangkan-Nya.
10 Digambar-Nya lingkaran pada muka lautanuntuk memisahkan terang dari kegelapan.
11 Bila Ia menghardik dengan suara menggelegar,tiang-tiang penyangga langit gemetar.
12 Samudra ditaklukkan oleh kuasa-Nyadan Rahab pun dihajar oleh kemahiran-Nya.
13 Napas-Nya menyapu langit hingga cerah sekali;tangan-Nya membunuh naga yang nyaris lari.
14 Tetapi semua itu hanya pertanda kuasa-Nya;hanya bisikan yang sampai di telinga kita.Betapa sedikit pengertian kitatentang Allah dan hebatnya kuasa-Nya!”