18 Apabila Lewiatan bersin, berpijaran cahaya;matanya berkilau bagai terbitnya sang surya.
19 Lidah api menghambur dari mulutnya;bunga api berpancaran ke mana-mana.
20 Asap mengepul dari dalam hidungnya,seperti asap kayu bakar di bawah belanga.
21 Napasnya menyalakan bara;nyala api keluar dari mulutnya.
22 Tengkuknya demikian kuatnya,sehingga semuanya ketakutan di hadapannya.
23 Tak ada tempat lemah pada kulitnya;tak mungkin pecah karena sekeras baja.
24 Hatinya seteguh batu, tak kenal bimbangkokoh dan keras seperti batu gilingan.