12 Buatlah tanda di sekeliling gunung ini sebagai batas yang tak boleh dilewati bangsa itu. Laranglah bangsa itu mendaki gunung, bahkan mendekatinya. Barangsiapa melewati batasnya, akan dihukum mati;
13 orang itu harus dilempari batu atau dipanah, dan tak boleh disentuh. Ini berlaku baik untuk manusia maupun untuk hewan; semua yang melewati batas itu harus dihukum mati. Pada waktu terdengar bunyi panjang dari trompet, orang-orang itu harus mendaki gunung.”
14-15 Kemudian Musa turun dari gunung dan menyuruh orang-orang itu bersiap-siap untuk beribadat. Katanya, “Lusa kamu harus siap, dan sementara ini kamu tak boleh bersetubuh.” Lalu bangsa itu mulai bersiap-siap dan mencuci pakaian mereka.
16 Pada hari yang ketiga, diwaktu pagi, ada guruh dan petir. Awan yang tebal muncul di atas gunung dan terdengarlah bunyi trompet yang sangat keras. Semua orang di perkemahan gemetar ketakutan.
17 Musa membawa mereka keluar untuk bertemu dengan Allah, lalu mereka berdiri di kaki gunung itu.
18 Seluruh Gunung Sinai ditutupi asap, karena Tuhan turun ke atasnya dalam api. Asap itu mengepul seperti asap dari tempat pembakaran, dan seluruh gunung goncang dengan sangat.
19 Bunyi trompet menjadi semakin keras. Musa berbicara, dan Allah menjawabnya dengan guruh.