9 Ibu yang kehilangan tujuh putrapingsan karena sesak napasnya.Hari hidupnya telah menjadi suram,ia merasa dihina dan dipermalukan.Musuh-musuhmu Kusuruh membunuhyang masih hidup di antara kamu.Aku, Tuhan, telah berbicara.”
10 Sungguh sial aku ini! Untuk apa ibuku melahirkan aku? Dengan setiap orang di negeri ini aku harus bertengkar dan berbantah. Sekalipun aku tidak pernah meminjamkan atau meminjam, namun aku dikutuk semua orang.
11 Tuhan, kalau aku memang tidak melakukan tugasku dengan baik, dan tidak membela musuh-musuh di depan-Mu pada waktu mereka mendapat bencana dan susah, biarlah kutukan orang-orang itu benar-benar terjadi. (
12 Tak seorang pun dapat mematahkan besi, terutama besi dari utara yang sudah dicampur dengan tembaga.)
13 Tuhan berkata kepadaku, “Aku akan mengirim musuh untuk mengangkut kekayaan dan harta umat-Ku sebagai hukuman atas dosa-dosa yang telah mereka lakukan di seluruh negeri.
14 Di negeri asing yang tak mereka kenal, Aku akan menjadikan mereka hamba musuh-musuh mereka, sebab kemarahan-Ku sudah meluap seperti api yang berkobar dan tidak mau padam.”
15 Lalu aku berkata, “Tuhan, Engkau mengerti. Ingatlah dan tolonglah aku. Balaslah mereka yang mengejar dan menindas aku. Janganlah terlalu sabar terhadap mereka sehingga mereka nanti berhasil membunuh aku. Ingatlah bahwa karena Engkaulah maka aku dihina.