1 Tuhan berbicara kepadaku mengenai semua orang Israel yang tinggal di Mesir, yaitu di kota Migdol, Tahpanhes, Memfis, dan di daerah selatan.
2 Inilah pesan Tuhan Yang Mahakuasa, Allah Israel, kepada mereka, “Kamu sendiri telah menyaksikan bencana yang Kutimpakan ke atas Yerusalem dan semua kota lain di Yehuda. Sampai sekarang pun kota-kota itu masih dalam keadaan hancur tanpa penghuni.
3 Hal itu terjadi karena penduduknya berdosa, sehingga membuat Aku marah. Mereka mempersembahkan kurban dan berbakti kepada dewa-dewa yang belum pernah disembah oleh mereka sendiri, oleh kamu atau leluhurmu.
4 Aku terus-menerus mengirim kepadamu hamba-hamba-Ku para nabi, yang melarang mereka melakukan kejahatan yang Kubenci itu.
5 Tapi kamu tidak mau mendengar dan tidak mau memperhatikan. Kamu tidak mau berhenti melakukan yang jahat, yaitu mempersembahkan kurban kepada dewa-dewa.
6 Itu sebabnya Aku menumpahkan kemarahan dan murka-Ku ke atas kota-kota Yehuda dan jalan-jalan di Yerusalem. Semuanya Kubakar sehingga menjadi puing-puing dan tandus seperti yang dapat dilihat sekarang ini.
7 Dan kini Aku, Tuhan Yang Mahakuasa, Allah Israel, bertanya mengapa kamu melakukan hal yang mendatangkan celaka yang besar itu terhadap dirimu. Apakah kamu mau membinasakan semua orang -- pria, wanita, anak-anak, dan bayi -- sehingga tak seorang pun dari bangsamu yang tertinggal?
8 Mengapa kamu melakukan hal-hal yang membuat Aku marah? Kamu datang dan tinggal di Mesir, negeri yang asing bagimu itu, lalu kamu menyembah berhala dan mempersembahkan kurban kepada dewa-dewa negeri itu! Apakah kamu mau menghancurkan dirimu sendiri supaya kamu dihina oleh segala bangsa di dunia dan namamu dipakai sebagai kutukan?
9 Sudah lupakah kamu akan semua kejahatan yang dilakukan di tanah Yehuda dan di jalan-jalan kota Yerusalem oleh leluhurmu, oleh raja-raja Yehuda dan istri-istri mereka, serta kamu dan istri-istrimu?
10 Tapi sampai pada hari ini kamu tidak merendahkan diri. Kamu tidak menghormati Aku dan tidak hidup menurut hukum yang Kuberikan kepadamu dan kepada leluhurmu.
11 Sebab itu, Aku, Tuhan Yang Mahakuasa, Allah Israel, akan melawan kamu dan menghancurkan seluruh Yehuda.
12 Dan jika dari orang Yehuda yang tersisa ada yang tetap ingin ke Mesir untuk tinggal di sana, mereka akan binasa semua. Mereka semua, besar kecil, akan mati di Mesir dalam peperangan atau karena kelaparan. Orang akan merasa ngeri melihat mereka dan akan menghina mereka. Nama mereka akan dipakai sebagai kutukan.
13 Seperti Aku menghukum Yerusalem, begitu juga akan Kuhukum mereka yang tinggal di Mesir. Mereka akan mati dalam peperangan, karena kelaparan atau wabah penyakit.
14 Dari orang Yehuda yang tersisa, yang telah pergi ke Mesir untuk tinggal di sana, tak seorang pun akan luput atau hidup. Tak seorang pun dari mereka akan kembali ke Yehuda, meskipun hal itu sangat mereka inginkan. Sungguh, tidak ada yang akan kembali kecuali beberapa pengungsi.”
15 Lalu datanglah banyak sekali orang kepadaku, yaitu semua laki-laki yang tahu bahwa istrinya mempersembahkan kurban kepada dewa, dan semua wanita yang sedang berdiri di situ, termasuk orang Israel yang tinggal di Patros, bagian selatan Mesir. Mereka berkata kepadaku,
16 “Kami tidak mau mendengar apa yang kaukatakan kepada kami atas nama Tuhan.
17 Segala yang telah kami janjikan, akan kami lakukan juga. Kami akan tetap mempersembahkan kurban kepada Ratu Surga, dan menuang air anggur sebagai persembahan kepadanya seperti yang biasanya dilakukan di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan di Yerusalem oleh leluhur kami, oleh raja-raja dan pejabat-pejabat pemerintah kami serta kami sendiri. Pada waktu itu kami mempunyai cukup makanan, kami makmur, dan tidak mempunyai kesukaran apa-apa.
18 Tapi sejak kami berhenti mempersembahkan kurban kepada Ratu Surga, dan tidak lagi menuang anggur sebagai persembahan kepadanya, kami kekurangan segala-galanya; orang-orang kami mati dalam peperangan atau karena kelaparan.”
19 Kemudian wanita-wanita itu berkata, “Suami kami setuju bahwa kami membuat roti berbentuk Ratu Surga dan membakar kurban serta mempersembahkan anggur untuk dewa kami itu.”
20 Kepada semua pria dan wanita yang menjawab begitu, aku berkata,
21 “Apakah kamu menyangka Tuhan tidak mengetahui atau sudah melupakan kurban-kurban yang dipersembahkan di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan di Yerusalem oleh leluhurmu, oleh raja-raja dan pejabat-pejabatmu, serta rakyat negeri ini dan oleh kamu sendiri?
22-23 Tuhan tidak tahan lagi melihat kamu mempersembahkan kurban kepada ilah-ilah lain. Perbuatanmu itu jahat dan hina. Kamu telah berdosa kepada Tuhan dan tidak taat kepada perintah-perintah-Nya. Sebab itu sekarang ini juga negerimu sudah hancur sehingga tak dapat ditempati lagi, dan namanya dipakai sebagai kutukan. Orang yang melihatnya merasa ngeri.”
24-25 Lalu aku memberitahukan kepada semua orang itu, terutama kepada para wanitanya, bahwa Tuhan Yang Mahakuasa berkata begini kepada orang-orang Yehuda yang tinggal di Mesir, “Kamu dan istri-istrimu sudah bersumpah kepada Ratu Surga bahwa kamu akan membakar kurban dan mempersembahkan air anggur kepadanya. Janjimu itu sudah kamu tepati. Jadi, baiklah! Lakukan saja apa yang kamu janjikan itu!
26 Tetapi sekarang dengarkan apa yang Kukatakan kepadamu, hai orang Israel di Mesir: Aku, Tuhan, bersumpah demi nama-Ku yang agung bahwa kamu tidak lagi Kuizinkan memakai nama-Ku untuk membuat sesuatu janji. Kamu tidak boleh berkata, ‘Aku bersumpah demi Allah yang hidup!’
27 Aku akan berusaha supaya kamu celaka dan tidak bahagia, sampai kamu mati semua, baik dalam peperangan maupun karena wabah penyakit.
28 Hanya beberapa orang saja yang akan selamat dan kembali ke Yehuda dari Mesir. Maka semua orang Yehuda yang ada di Mesir akan melihat apakah perkataan mereka ataukah perkataan-Ku yang menjadi kenyataan.
29 Aku akan mendatangkan celaka ke atasmu di tempat ini untuk membuktikan kepadamu bahwa hukuman yang Kurencanakan untuk kamu, sungguh-sungguh akan terjadi.
30 Hofra raja Mesir akan Kuserahkan kepada musuh-musuh yang ingin membunuhnya, sama seperti Aku menyerahkan Zedekia raja Yehuda kepada Nebukadnezar raja Babel, musuhnya yang mau membunuhnya itu.”