11 Mengenai Yoahas, putra Yosia, yang menjadi raja Yehuda menggantikan ayahnya, Tuhan berkata begini, “Ia telah pergi dari sini, dan tak akan kembali.
12 Ia akan meninggal di pembuangan, dan tak akan melihat negeri ini lagi.”
13 Celakalah orang yang membangun rumahnya dengan ketidakadilan, dan memperluasnya dengan ketidakjujuran. Celakalah dia yang menyuruh orang bekerja tanpa upah.
14 Celakalah juga orang yang berkata, “Akan kudirikan istana yang besar dengan kamar-kamar yang luas di tingkat atas,” lalu di istana itu dibuatnya jendela dengan bingkai dari kayu cemara Libanon, dan dicat merah.
15-16 Dengarlah, hai Raja Yoyakim! Jika engkau membangun istana dengan kayu cemara Libanon yang paling bagus, apakah itu buktinya bahwa engkau raja yang lebih baik dari raja-raja lain? Coba ingat akan ayahmu: Ia menikmati hidup yang bahagia dan berhasil dalam segala usahanya, karena ia selalu lurus dan jujur serta mengadili perkara orang miskin dengan adil. Memang begitulah seharusnya tindakan orang yang mengenal Tuhan.
17 Tapi engkau, Yoyakim, lain. Engkau hanya mencari keuntungan pribadi. Engkau membunuh orang yang tak bersalah, dan menindas rakyatmu dengan kejam.
18 Karena itu mengenai Yoyakim raja Yehuda, putra Yosia, Tuhan berkata begini, “Kematiannya tak akan ditangisi; tak ada yang akan berkata, ‘Aduh, kawanku, aduh.’ Tak ada yang berduka atau berseru, ‘Kasihan sri baginda!’