8 Sebab itu, menangis dan merataplah,pakailah kain karung tanda duka.Karena amarah Tuhan yang menyala-nyalabelum juga surut dari Yehuda.
9 Tuhan berkata, “Pada hari itu raja-raja dan pejabat-pejabat akan patah semangat; imam-imam gentar dan nabi-nabi terkejut.”
10 Lalu aku berkata, “Tuhan Yang Mahatinggi, Engkau sudah menipu orang Yehuda dan penduduk Yerusalem! Engkau berkata bahwa akan ada damai, padahal sekarang nyawa kami terancam pedang.”
11 Saatnya akan tiba orang Yehuda dan penduduk Yerusalem mendapat berita bahwa angin panas dari padang gurun sedang bertiup ke arah mereka. Angin itu bukan angin biasa yang hanya menerbangkan sekam,
12 melainkan angin kuat yang datang atas perintah Tuhan sendiri untuk menjatuhkan hukuman ke atas umat-Nya.
13 Lihat, musuh muncul seperti awan. Kereta-kereta perangnya seperti angin topan, kuda-kudanya lebih cepat dari burung rajawali. Wah, celaka kita! Kita binasa!
14 Yerusalem, buanglah kejahatan dari hatimu supaya engkau diselamatkan. Sampai kapan pikiran-pikiran jahat itu hendak kausimpan di dalam hatimu?