6 Umat-Ku ibarat domba yang telah dibiarkan tersesat di pegunungan oleh gembala-gembalanya. Mereka mengembara dari satu gunung ke gunung yang lain dan tidak tahu lagi di mana rumah mereka.
7 Mereka diserang dan disiksa oleh semua yang bertemu dengan mereka. Musuh-musuh umat-Ku berkata, ‘Apa yang kita lakukan, tidak salah, sebab orang-orang itu telah berdosa kepada Tuhan. Leluhur mereka percaya kepada Tuhan, jadi seharusnya mereka pun tetap setia kepada-Nya.’
8 Hai umat Israel, larilah dari Babel! Kamulah yang mula-mula harus pergi, supaya yang lain menyusul.
9 Aku akan mengerahkan sejumlah bangsa yang kuat-kuat dari utara supaya mereka menyerang Babel. Mereka akan mengatur barisan untuk bertempur melawan Babel dan mengalahkannya. Mereka adalah pemanah-pemanah ahli yang panahnya tak pernah meleset.
10 Babel akan dirampasi, dan perampasnya akan mengambil segalanya dengan sesuka hati. Aku, Tuhan, telah berbicara.”
11 Tuhan berkata, “Hai orang Babel, kamu merampok umat-Ku. Kamu melompat-lompat gembira seperti kuda yang meringkik, dan seperti sapi yang sedang merumput.
12 Tetapi kamu akan menjadi bangsa yang paling tak berarti di antara segala bangsa. Kotamu sendiri yang besar itu akan dihina dan dipermalukan. Negerimu akan menjadi padang gurun yang tandus dan kering.